Tuesday, September 18, 2007

Komunitas Blog Dan Budaya Digital

Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari sebuah Blog biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari para penikmat Blog-nya. Beberapa website Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain.

Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan, permusuhan dan seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam Blog mereka masing-masing yang kemudian mereka link-an pada opini awal yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat berkembang antara 3 hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di Blog lain. Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama Blogger muncul dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang yang diidolakannya, atau nama tersebut muncul pada daftar Blog lainnya yang Blogger itu ikuti.

Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya bertebaran di internet dan dengan sedemikian banyak Blog di Internet yang selalu mencari website-website yang menarik maka Blog menjadi unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam komunitas web. “Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.” tulisnya.

Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet bukan saja memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar mereka tentang suatu isu, tapi juga memungkinkan para pembaca Blog menuliskan opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro, kontra, link, tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu situs Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here Come The Weblog, May 1999, menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju “New Media”. Blog berhasil mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif yang disukai orang, terutama anak-anak muda, tulisnya.

Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters” yang dikelola oleh beberapa moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung dengan link yang mereka kontribusikan.

Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter. Jika banyak Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh satu orang, atau mencerminkan pribadi satu seseorang, maka katagori Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari kontribusi banyak orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi MetaFilter dengan link-link mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat ini ada 13511 anggota aktif di MetaFilter, dimana setiap link yang didonasikan ke MetaFilter tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi. Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.

Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang kepopulerannya. Media konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk menjadi tempat dimana suara semua orang mendapat tempat, walau belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz. Blog juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang yang secara online membuat media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang dikustomisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan media sebagai corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan media yang kita saksikan sekarang.

No comments:

Stikom's CD Profile

Sebuah Catatan Dan Tutorial Blog Sebagai Media Baru