Monday, September 17, 2007

Sejarah Blog

Blog atau Weblog, secara istilah, diluncurkan pertama kali oleh John Barger, Desember 1997. Barger menyebut Blog sebagai kelompok personal website dengan spesifikasi tertentu, yakni :

· personal website yang di up date kontinyu

· bersisi sejumlah (banyak) link ke website lain

· berisi komentar dari visitor atau bahkan pemilik blog sendiri

Diyakini banyak kalangan, format blog seperti yang kita kenal saat ini, pertama kali tertuang tahun 1993 dalam halaman What’s New pada browser Mosaic buatan Marc Andersen.

Seperti yang kita ketahui, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Netscape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai mewsite pribadinya Justin’s Home Page, yang pada akhirnya berubah menjadi Links from the Underground. Disepakati banyak peneliti blog, website peribadi Justin Hall inilah yang dapat disebut sebagai blog pertama seperti yang kita kenal saat ini.

Hingga pada tahun 1998, kuantitas Blog yang ada di dunia tidak terlalu banyak. Banyak factor yang menyebabkan kondisi itu terjadi. Yang paling utama, adalah saat itu tidak banyak orang yang faham dan memiliki pengetahuan cukup mengenao pembuatan website, HTML dan web hosting. Bisa dikatakan, pada periode itu, orang yang memiliki kesempatan atau dapat membuat blog adalah mereka yang memang aktivitasnya/pekerjaannya di bidang internet, System Administrator atau Web Designer .

Agustus 1999 perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Sebelumnya, Juli 1999 diluncurkan pula layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas.

Tetapi secara kuantitas, jumlah Blog baru meningkat pesat setelah keberadaan Blogger.com. Saat ini, Blogger.com, telah memiliki hingga ratusan ribu (bahkan sejumlah kalangan menyebut sudah mencapai angkadi atas sejuta). Keberadaan Blogger.com dan Pitas disusul dengan sejumlah layanan pembuat blog online dan gratis..

Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.”

Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila dan seekstrem apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet..

Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.

Memang kenyataannya, sesuai dengan kebutuhan, minat dan kepentingan pembuat blog ( blogger), blog berubah fungsi. Dari yang tadinya sekedar “catatan perjalanan” seseorang di dunia maya, menjadi media yang jauh lebih menarik. Seperti yang ada sekarang, blog bukan hanya catatan harian dan perjalanan bagi pemiliknya, tapi bisa dijadikan juga media interaktif baik untuk tujuan informative, edukatif, bahkan persuasive.

Para bloger tidak sedikit yang memanfaatkan blog mereka untuk menuangkan pemikiran mereka secara lebih bebas, bahkan lebih lanjut bisa menjadi ajang ekspresi sikap atau opini mereka terhadap suatu hal. Lewat ini pula, di sisi lain, para visitor (pembaca), bisa membaca atau katakanlah menggambarkan dan mengintip isi kepala pembuat dan pemilik blogger. Tidak berlebihan jika Blog kemudian disebut sebagai salah satu cara mudah untuk mengenal personality seorang blogger. Orang akan tahu kira-kira topic apa yang digemari, kira-kira seperti apa opininya terhadap suatu masalah. Sehingga sekali lagi perlu difahami, kalau blog lebih banyak berifat personal/pribadi.

Karena blog bersifat sangat personal. Roger Yim, kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.

Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.

No comments:

Stikom's CD Profile

Sebuah Catatan Dan Tutorial Blog Sebagai Media Baru