Blogger seperti yang dibahas di atas adalah pemilik, pengguna blog. Di awal kemunculannya, yang menjadi blogger terbatas orange-orang yang pekerjaannya menuntut untuk selalu mengakases internet, programmer, atau web designer. Tapi seiring dengan semakin berkembangnya tujuan dan fungsi weblog itu sendiri, latarbelakang blogger sudah semakin variatif. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Kalangan pelajar sampai professional. Ini dimungkinan, karena penyedia blog gratis dan on line sudah semakin banyak. Sehingga untuk bias membuat sebuah blog tidak lagi ahrus piawai sekali dalam html atau bahasa pemrograman lain.
Evan Williams, salah satu pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.”.
Evan menambahkan. Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.
Secara teknis, orang yang bisa menjadi blogger adalah mereka yang :
· Bisa mengoperasikan computer
· Faham Bahasa Inggris (karena kebanyakan penyedia blog gratis menggunakan bahasa Inngris)
· Tidak memiliki kemampuan lebih dalam hal pemrograman atau html, tapi ingin memiliki personal web
· Tidak ingin mengeluarkan dana untuk membeli domain/hosting dan design web consultant
· Familiar dengan internet.
Sementara untuk menjadi seorang blogger yang baik, Amy Jo Kim konsultan dan pengarang buku “Community Building on the Web: Secret Strategies for Succesful Online Communities”, mengatakan, diperlukan beberapa syarat dasar khusus, yaitu
· kemampuan untuk mengekspresikan diri
· keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak
No comments:
Post a Comment